Obat untuk darah tinggi

Dengan bertambah usia, terkadang penyakit itu tidak dapat di prediksi. Hanya bagaimana kita berusaha untuk mencegah supaya jangan sampai penyakit itu menghampiri tubuh kita.
Seperti yang kita ketahui, kalau darah tinggi itu bukanlah satu penyakit aneh atau asing, tapi kebanyakan orang yang sudah diatas usia 50 tahun bisa saja mengidap penyakit darah tinggi.
Bisa saja beberapa hal yang menjadi faktor penyebabnya. Karena faktor usia, keturunan ataupun pengaruh makanan pemicu darah tinggi.

Untuk mencegah dan menurunkan penyakit tekanan darah tinggi, biasanya dilakukan dengan cara minum obat-obatan yang banyak dijual dipasaran.
Biaya pengobatan dan obat2an yang harganya semakin melambung bisa saja membuat kalangan tertentu kesulitan untuk jangkau.
Sebenarnya selain obat2an yang diminum, bisa dibantu dengan pencegahan atau mengurangi melalui beberapa alternatif.

Buah belimbing.
Inilah salah satu resep tradisional yang mungkin sebagian orang sudah mengetahuinya. Selain murah meriah, bisa juga didapat di sekitar kita. Yaitu meminum air perasan dari buah belimbing. Untuk mencegah tekanan darah tinggi dan agar selalu dalam kondisi yang normal, penderita tekanan darah tinggi dapat meminum air parutan buah belimbing setiap dua hari sekali.
Caranya mudah, buah belimbing yang cukup besar dan sudah setengah matang, diparut halus, kemudian diperas airnya sebanyak satu gelas. Minumlah setiap pagi hari selama satu bulan. Setelah satu bulan, minum air perasan belimbing dua hari sekali.

Dengan Anda rajin meminumnya, diharapkan tensi anda akan tetap normal. Tetapi yang harus diingat, jangan sekali-kali mencampurkan air perasan belimbing dengan gula pasir atau sirup karena akan menimbulkan efek sebaliknya.
Bagi penderita tekanan darah terlalu tinggi, pada bulan pertama, minum air perasan belimbing dari dua buah belimbing yang cukup besar. Setelah satu bulan, minum air perasan belimbing dua hari sekali.

Sari air seledri.
Anda bisa dengan minum sari air seledri agar tensi tetap stabil.
Caranya, tumbuk segenggam daun seledri sampai halus, kemudian disaring dan peras dengan menggunakan sehelai kain halus. Buat air perasan seledri sebanyak satu gelas. Diamkan selama satu jam, baru diminum dengan sedikit ampas yang terdapat dalam gelas. Jika bisa, usahakan minum air perasan seledri satu gelas pagi dan sore. Lakukan hal tersebut tiap hari.

Bawang Putih.
Disamping digunakan sebagai bumbu dapur, ternyata juga berkhasiat untuk mencegah tekanan darah tinggi.
Caranya, ambillah tiga siung bawang putih, lalu makan mentah-mentah tanpa direbus atau dimasak. Lakukan hal ini setiap hari pada pagi dan sore hari, sekali makan cukup tiga siung bawang putih. Pilihlah bawang putih yang kulitnya coklat kehitaman, karena mutunya jauh lebih baik. Bagi mereka yang tidak bisa memakan mentah, bisa juga merebus dulu bawang putih tersebut. Namun, jumlahnya delapan siung tiap kali makan.

Beberapa alternatif diatas adalah merupakan resep tradisional, yang dipercaya sangat berkhasiat untuk mencegah, maupun menurunkan tekanan darah tinggi.

Bagi penderita tekanan darah tinggi, tak ada salahnya mencoba resep tradisional diatas. Tapi perlu diingat juga untuk berpantang makanan yang dapat menimbulkan tekanan darah tinggi, seperti daging kambing, durian, minuman mengandung alkohol, dan garam berlebihan.
Apabila ini dilakukan dengan baik, tekanan darah tinggi Anda akan normal kembali.
Selamat mencoba.

No comments: